Jumat, 05 Mei 2017

[SEMINAR] SESI TANYA JAWAB "MOTHER CLASS: Islamic Natural Birth Concept"

1)     Bagaimana cara mengurangi rasa nyeri bila tidak ada orang lain yang membantu, misal suami dan orang tua tidak bisa menemani saat proses persalinan?
Ø  Berharaplah pada Allah, selalu berdoa pada Allah agar menolong saat rasa nyeri atau sakit itu timbul
Ø  Percaya pada diri sendiri dengan berdzikir dan juga dapat membawa barang seperti aromatherapy untuk membantu menenangkan pikiran sehingga rasa sakit dapat berkurang
Ø  Minta bantuan doula (pendamping persalinan): ibu dapat mencari doula di www.amanibirth.com
2)     Kapan waktu yang tepat bagi ibu untuk pergi ke tenaga kesehatan (nakes)?
Ø  Saat fase aktif. Bila kontraksi sudah mencapai 2-3 kali dalam 10 menit. Mengukur kontraksi juga dapat melalui aplikasi hitung kontraksi yang ada pada gadget sambil menghubungi nakes yang telah ditunjuk untuk menolong persalinan.
3)     Bagaimana caranya jika menginginkan kelahiran normal bila memiliki riwayat caesar sebelumnya (VBAC) ?
Ø  Menjaga nutrisi agar bayi tidak besar (berat bayi tidak melampaui batas yang telah ditentukan)
Ø  Memakan buah tropis (misal: mangga, nanas, kiwi)
Ø  Perbanyak jalan-jalan
Ø  Berhubungan suami istri
Ø  Merangsang puting susu
Ø  Mencari dan mempelajari artikel tentang VBAC
4)     Apakah jika kita mentahnik bayi tidak termasuk ASI eksklusif lagi, karena bayi sudah diberi asupan lain berupa kurma selain ASI?
Ø  Jika di tahnik masih disebut ASI eksklusif. Namun jika ingin mentahnik bayi harus mempertimbangkan konsekuensinya. Jika pada masa Rasulullah, beliaulah yang mentahnik para bayi karena beliau adalah manusia yang maksum dan tidak pernah sakit sepanjang hidupnya, sedangkan manusia jaman sekarang tidak ada yang tidak pernah sakit. Jadi harus memperhatikan apakah orang yang akan mengunyahkan kurma punya riwayat sakit menular misal TBC atau lainnya, agar bayi tidak tertular penyakit yang ada.
5)     Saya mempunyai anak usia 12 bulan sedangkan saat ini saya sedang hamil usia 3 bulan, bagaimana jika saya masih ingin memberi ASI eksklusif kepada anak saya hingga usia 2 tahun nanti? Apakah saya masih bisa memberikan ASI skepada anak pertama saya jika anak kedua saya nanti telah lahir?
Ø  Boleh saja jika saat menyusui tidak menimbulkan kontraksi. Namun wajib dihentikan jika saat bayi menyusu, ibu mengalami kontraksi karena kan dapat berakibat fatal yaitu keguguran.
Ø  Lanjutkan jika ASI masih keluar, namun pada umumnya bila kolostrum berproduksi dan keluar maka ASI pun akan berkurang sehingga anak biasanya akan berhenti menyusu dengan sendirinya karena merasa ASI sudah tidak terhisap lagi.
Ø  Namun jika anak pertama masih mau menyusu sampai anak kedua lahir, bisa saja ibu memberikan ASI kepada keduanya asal saat menyusui mereka saling dijauhkan agar tidak timbul rasa cemburu diantara kakak dan adiknya.
6)     Bagaimana caranya memperlancar ASI?
Ø  Memanajemen pikiran & persepsi ibu bahwa ia dapat memberikan ASI yang lancar dan baik kepada bayinya. Aturlah psikis dan mindset ibu dan juga untuk keluarganya berikan dukungan pada si ibu agar dapat memberikan ASI kepada bayinya
Ø  Breastcare à setelah 36 minggu dilakukan pemijatan payudara 2x seminggu bagi ibu yang belum pernah melahirkan
Ø  Perhatikan bahan baku (asupan makanan ibu)
Makan makanan bergizi, minum yang cukup (kebutuhan minum setiap orang berbeda tidak harus 2 liter perhari, hitungan kebutuhan air pada tubuh= 0,6 x berat badan)
7)     Apakah VBAC bisa dilakukan jika sudah melewati HPL?
Ø  Batas umur kehamilan untuk VBAC tergantung oleh dokternya, ada dokter yang membatasi umur kandungan maksimal untuk VBAC dengan alasan keamanan ibu dan bayinya. Pelajari lebih jauh artikel mengenai VBAC.
8)     Jika hamil anak kembar namun salah satunya berada dalam posisi sungsang apakah bisa melakukan persalinan normal atau tidak melalui tindakan caesar?
Ø  Bisa saja. Bidan Mugi pun pernah menolong persalinan dimana salah satu dari bayi kembar itu dalam keadaan sungsang.
9)     Pada kasus ibu hamil hypermiopi (mata minus lebih dari 6) apakah masih bisa lahiran normal tanpa caesar?
Ø  Pada hasil penelitian-penelitian yang telah dilakukan menjelaskan bahwa bisa saja penderita hypermiopi bersalin secara normal. Pengalaman bidan Mugi pernah membantu persalinan normal ibu penderita mata minus 8 dan 11 sedangkan bidan maya pun pernah membantu persalinan secara normal ibu penderita mata minus 12, dan Alhamdulillah semua berjalan lancar. Tapi jika ibu masih ragu pun dapat berkonsultasi terlebih dahulu kepada dokter mata untuk melihat apakah retina dalam keadaan tipis atau tidak (rawan atau tidak).
10) Apa yang mempengaruhi untuk melakukan tindakan caesar?
Ø  Misalnya: bila denyut jantung bayi cepat atau tidak normal, ketuban keruh atau ketuban kental karena dapat mempengaruhi denyut jantung janin tidak normal. Melebihi HPL (Hari Perkiraan Lahir). Banyak yang mengatakan bahwa ibu yang berusia 40 tahun keatas jika bersalin harus dengan tindakan caesar, padahal tidak selamanya begitu, tergantung kondisi ibu dan janinnya.
11) Kapan waktu yang baik untuk makan kurma?
Ø  Minimal 7 butir di waktu dhuha. Wanita hamil boleh memakan tipe kurma apa saja. Jika ada gangguan jin disunnahkan makan kurma ajwa, karena wanita hamil rawan dengan gangguan jin (darah wanita hamil menarik bagi jin). Pada usia kehamilan 37 minggu keatas dianjurkan memakan kurma ruthob matang.
12) Bagaimana cara penundaan pemotongan tali pusat?
Ø  Tali pusat maksimal dipotong saat sudah tidak berdenyut lagi
Ø  Penundaan pemotongan tali pusat pada dasarnya agar tidak merampas 30% aliran darah bayi. Karena saat bayi lahir, tali pusat masih menyalurkan darah dan nutrisi dari ibu.
13) Kapan USG sebaiknya dilakukan?
Ø  USG sebaiknya dilakukan tidak setiap bulan karena ada resiko janin akan terpapar radiasi dari alat USG. Jadi sebaiknya USG dilakukan sesuai kebutuhan: 1 kali di trisemester pertama, 1 kali di trisemester kedua, dan 2 kali ditrisemester ketiga. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

[SHARING] Berburu Ilmu di Bengkel Diri

Bersyukur sekali saya bisa mengikuti kelas Bengkel Diri. Awalnya dulu saya sering membaca postingan Ummu Balqis dan selalu tersentil k...