Jumat, 05 Mei 2017

[SEMINAR] Persalinan Maryam – Melahirkan Keshalihan (oleh: Bidan Mugi Rahayu)

·         Persalinan itu 80% Allah, 20% tekhnik.
·         Faktor-faktor yang mempengaruhi persalinan berdasar “persalinan maryam” :
Ø  Pray (Ibadah & Do’a)
Ø  Positive ( Prasangka baik terhadap Allah & manusia)
Ø  Purpose (Tujuan bersalin: untuk Allah)
·         Pada masa kehamilan, apa yang ibu makan, ibu fikirkan, dan ibu kerjakan akan mempengaruhi janin yang ada dalam kandungan hingga anak itu lahir dan tumbuh dewasa. Maka hendaknya pada masa kehamilan, ibu harus memperhatikan asupan makanan yang masuk (makanan yang halal dan thoyyib), dan ibu juga harus memiliki pikiran positif dan berprasangka baik pada Allah dan sesama manusia.
·         QS. Maryam: 23
“Maka Maryam merasa sakit untuk melahirkan anak memaksa ia bersandar pada pangkal pohon kurma, ia berkata: ‘aduhai alangkah baiknya aku mati sebelum ini dan aku menjadi barang yang tidak berarti lagi, dilupakan.”
QS. Maryam: 24-25
“Maka Jibril menyeru kearahnya dari tempat yang rendah: ‘Jangan kamu bermuram durja, sesungguhnya Tuhanmu menjadikan anak sungai di bawahmu dan goyangkanlah pangkal pohon kurma itu ke arahmu, niscahya pohon tersebut akan menggugurkan buah yang mekar kepadamu.”
·         Kurma merupakan buah multivitamin alami yang mempunyai banyak kandungan yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Dan kurma juga sangat bermanfaat pada masa kehamilan dan persalinan.
·         Dalam sebuah jurnal penelitian disebutkan 69 dari 114 ibu yg sedang mengandung diberikan kurma untuk dikonsumsi setiap hari dalam jumlah tertentu. Sedangkan 45 ibu lainnya tidak diberikan kurma sama sekali. Ternyata hasil penelitian menunjukan bahwa para ibu yang mengkonsumsi kurma tersebut :
Ø  Mengalami proses pembukaan yg lebih cepat 510menit vs 906menit
Ø  Selaput ketubannya lebih kuat 83% vs 60% , sehingga mengurangi resiko ketuban pecah dini
Ø  Angka persalinan spontan lebih tinggi 96% vs 79%
Ø  Penipisan serviks (pembukaan) lebih cepat terjadi perbandingannya 3,52cm vs 2,02cm. Itu berarti bahwa proses pembukaan akan berlangsung lebih cepat dan sakit yang timbul karena kontraksi lebih cepat selesai.
Ø  Perdarahan lebih sedikit
Ø  Mengurangi induksi
Cara memakan kurma: Rasulullah memakan kurma sebanyak 7 butir di waktu dhuha. Disaat pagi menjelang siang itu adalah waktu terbaik yang diajarkan Rasulullah kepada kita. Pada kasus tertentu misalnya HB rendah menjelang bersalin, maka kurma dapat dimakan lebih banyak. Dua atau tiga kali waktu makan dengan setiap kali makan adalah 7 butir. Padukan dengan asupan protein dan kalsium seperti susu, telur, atau daging. Juga asupan vitamin C misalnya jeruk, vitamin B misalnya air kacang hijau.
·         Manfaat gerakan shalat:
v  Sujud
“Dan sujudlah bersama orang-oranga yang sujud”. Posisi sujud berfungsi untuk:
1)     Memperbaiki posisi janin sungsang
2)     Melancarkan produksi ASI
3)     Memperlancar peredaran darah hingga ke otak
4)     Memperlancar penyebaran oksigen dalam tubuh
5)     Melancarkan sistem pernafasan
6)     Melancarkan sistem saraf
7)     Rileksasi panggul
8)     Melatih kekuatan kaki
Jika bayi sungsang, lakukan 5x dalam sehari (setelah shalat) minimal 10 menit dalam sekali sujud. Sambil berdzikir atau ru’yah mandiri. Posisi sujudnya seperti sujud pada shalat, dengan kaki membentuk sudut siku-siku dengan lantai (paha tegak lurus).
v  Duduk Tawarruk (Tahiyat akhir)
Posisi duduk tawarruk berfungsi untuk:
1)     Mencegah timbulnya rasa nyeri pada pangkal paha
2)     Mengurangi resiko munculnya robekan jalan lahir saat persalinan
3)     Menjaga kelenturan dan kekuatan vagina dan perinium
4)     Mencegah terjadinya pengapuran tulang
5)     Menjaga kekuatan kaki
6)     Menjaga kelenturan tiga lubang (anus, vagina, dan urethra)
Posisi duduk tawarruk: tumit kaki kiri menekan lubang perinium. Lakukan minimal 3 menit.
v  Rukuk

Posisi rukuk ini dapat meringankan pegal punggung yang sering dirasakan ibu hamil maupun orang yang tidak sedang hamil. Lakukan gerakan rukuk ini minimal 3 menit. Posisi rukuk: punggung lurus sejajar dengan kepala.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

[SHARING] Berburu Ilmu di Bengkel Diri

Bersyukur sekali saya bisa mengikuti kelas Bengkel Diri. Awalnya dulu saya sering membaca postingan Ummu Balqis dan selalu tersentil k...