Jumat, 05 Mei 2017

[SEMINAR] Mother Class - Islamic Natural Birth Concept

Assalaamu’alaykum 😊

Udah balik ke jogja lagi ini dalam rangka nunggu persalinan yang tinggal sebentar lagi, Insyaallah hehehe. Alhamdulillah kehamilanku hari ini memasuki usia 32minggu. Dan di postingan kali ini aku mau berbagi ilmu seputar persalinan. Karna sebentar lagi insyaallah aku bakal menghadapi yang namanya persalinan, jadi aku harus cari ilmu tentang persalinan salah satunya kemarin Ahad aku ikut Mother Class bertemakan “Islamic Natural Birth Concept” yang diselenggarakan oleh Yayasan Ibu Bergerak. 



Acara tersebut menghadirkan 4 pembicara yaitu para bidan yang berkompetensi dibidangnya, yang menurutku mereka adalah kumpulan para bidan yang sangat mendukung “natural birth” atau persalinan normal. Acara ini dibagi kedalam 4 sesi yang diisi materi oleh 4 bidan pembicara. Sebelum aku share resumenya, lihat dulu yuk profil dari masing-masing pembicara di acara ini...

1) Prita Yusita (Bidan, CBE & Doula AMANI)
       Prita Yusita adalah seorang bidan yang berdomisili di Jalan Tegalsari I/8 Mangunsari, sidomukti, Salatiga. Beliau mendirikan Ibu Alam, yaitu sebuah pusat edukasi dan support persalinan alami. Passion-nya adalah untuk membuat wanita lebih percaya diri bahwa tubuhnya bisa melahirkan secara alami. Ibu Alam juga menyediakan doula (pendamping persalinan). Bidan Prita juga adalah seorang doula bersertifikat Amani Internasional. Doula adalah perempuan yang telah mendapatkan pelatihan dan pengetahuan dalam hal proses kelahiran, memfasilitasi ibu yang akan menjalani proses kelahiran, memberikan dukungan emosional secara kontinu, memberikan rasa nyaman secara fisik, serta menjadi pendamping saat pemberian informasi medis. Bagi ibu hamil berdomisili di Salatiga yang ingin bersalin secara normal atau alami dapat memilih bidan Prita sebagai penolong persalinannya. Bagi yang ingin mencari informasi mengenai bidan Prita dapat langsung berkunjung ke website ibu alam: www.ibualam.com atau melalui facebook beliau “Prita Yusita”.

      2)  Sayidah Eka, S.ST Keb
        Sayidah adalah seorang bidan pro gentlebirth atau persalinan alami yang berdomisili di Kendal. Beliau bercerita bahwa di Kendal sangat sulit mencari nakes yang pro gentlebirth dan juga susah untuk mencari nakes yang mau mebantu ibu yang ingin bersalin secara normal dengan riwayat caesar sebelumnya. Bidan sayidah ini juga mendukung penuh dan menggencarkan pemberian ASI eksklusif.

       3) Eka Maya Febriana, S.Tr. Keb
        Bidan maya adalah seorang bidan yang berdomisili di Bogor. Sama seperti bidan Prita dan bidan Sayidah, beliau pun  bidan yang pro dengan gentlebirth. Beliau juga merupakan doula dan founder dari Rumah Sehat Bunda. Info tentang bidan Maya bisa dilihat melalui www.rumahsehatbunda.org atau bisa juga melalu facebook: Rumah sehat bunda. Selain itu bidan Maya pun pernah memproduseri film dokumenter berjudul “All About My Pregnancy” yang telah mendapatkan berbagai penghargaan di kancah Internasional. Jika ingin melihat film beliau bisa melalui: http://www.cultureunplugged.com/documentary/watch-online/play/54443

       4)     Mugi Rahayu, A.md Keb, S.Fil
           Bidan Mugi adalah founder Yayasan Ibu Bergerak dan pencetus Persalinan Maryam. Beliau berdomisili di Yogyakrta tepatnya di daerah Bromonilan, Kalasan dan memiliki Klinik bersalin “Rahayu”. Bidan Mugi sering mengadakan Pelatihan Persalinan Maryam dan seminar di berbagai kota. Info mengenai Bidan Mugi dapat diakses melalui facebook: Persalinan Maryam. 

Oke, langsung aja ya sekarang aku mau berbagi resume ilmu yang aku dapet dari acara kemarin. Resumenya aku bagi jadi beberapa bagian ya, soalnya resume tiap narsumnya lumayan banyak 😋 Let's check this out:

      (Oleh: Prita Yusita, CBE & Doula AMANI)

      (oleh: Sayidah, S.ST, Keb – Bidan praktek di Kendal)

      (oleh: Bidan Eka Maya Febriana,S.Tr. Keb – Bidan, produser film dokumenter: All about my pregnancy)

             (oleh: Bidan Mugi Rahayu)

5. SESI TANYA JAWAB



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

[SHARING] Berburu Ilmu di Bengkel Diri

Bersyukur sekali saya bisa mengikuti kelas Bengkel Diri. Awalnya dulu saya sering membaca postingan Ummu Balqis dan selalu tersentil k...