·
QS. Al-Baqarah : 233
“Para ibu hendaklah
menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi yang ingin
menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada
para ibu dengan cara yang ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut
kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena
anaknya dan juga seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban
demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan
keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu
ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu
memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kepada Allah dan
ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.”
·
ASI atau Air Susu Ibu merupakan hal yang sangat
penting dan bermanfaat. Dimana dalam Al-Qur’an surah Al-Baqarah ayat 233 pun
Allah Subhanahuwata’ala telah memerintahkan ibu memberikan ASI selama 2 tahun
kepada anak yang baru dilahirkannya.
·
Mengapa ASI sangat penting?
1) Karunia Allah subhanahuwata’ala
2) Nutrisi alamiah untuk bayi
3) Bermanfaat untuk ibu (lahir dan batin)
·
Masalah umum yang terjadi di Indonesia tentang ASI diantaranya:
1) Kurang Sadar
akan pentingnya pemberian ASI
2) Dukungan
program pemberian ASI belum optimal
3) Gencarnya
promosi susu formula
4) Ibu yang
bekerja
5) Masa cuti
hamil dan menyusui relatif singkat untuk ASI eksklusif
Masalah-masalah
tersebut menjadi pemicu rendahnya status gizi bayi dan balita. Karena sebeneranya
ASI memiliki banyak manfaat bagi si ibu dan bayinya.
·
Manfaat pemberian ASI
Ø Untuk Ibu:
1) Mengurangi
perdarahan setelah melahirkan
2) Mengurangi
terjadinya anemia
3) Menjarangkan
kehamilan
4) Mengecilkan
rahim
5) Mengurangi
kemungkinan menderita kanker
6) Lebih
ekonomis/ murah
7) Tidak
merepotkan dan hemat waktu
8) Mudah dibawa
kemana-mana dan praktis
9) Memberi
kepuasan bagi ibu
Ø Untuk Bayi:
1) Sebagai
nutrisi
2) Meningkatkan
daya tahan tubuh
3) Meningkatkan
kecerdasan
4) ASI
eksklusif meningkatkan jalinan kasih sayang
5) ASI ekslusif
sebagai makanan tunggal untuk memenuhi semua kebutuhan pertumbuhan bayi hingga
usia 6 bulan
6) Suhu ASI
sama dengan suhu tubuh. Kesesuaian suhu inilah yang menyebabkan kenyamanan
tersendiri bagi bayi.
7) Melindungi
dari alergi
8) Meningkatkan
daya penglihatan dan kepandaian berbicara bayi
9) Membantu
pembentukan rahang yang bagus
10)Mengurangi
resiko terkena penyakit kencing manis, kanker pada anak dan diduga mengurangi
resiko penyakit jantung
11)Menunjang
perkembangan kepribadian, kecerdasan emosional, kematangan spiritual dan
hubungan sosial yang lebih baik
·
Jenis-Jenis ASI
1.
Colostrum
-
Merupakan cairan sebelum susu yang pertama kali dihasilkan oleh
kelenjar susu semua induk mamalia. Termasuk manusia (ibu), setelah melahirkan
bayinya. Colostrum adalah makanan pertama dan tgerlengkap yang dikenal bayi.
-
Colostrum diproduksi tubuh sejak kehamilan 15 minggu sampai bayi
lahir. Jadi wajar jika pada usia kehamilan 5 bulan ASI sudah ada yang keluar.
-
Ciri-ciri colostrum:
a) Warnanya
kuning keemasan
b) Jumlahnya
sangat sedikit
c) Keluar
diminggu pertama kelahiran (hari ke-1 s/d hari ke-5 atau ke-7)
d) Rendah
laktosa dan lemak à mudah dicerna, mengandung laksatif (untuk
membersihkan meconium)
-
Kandungan Colostrum
Ada 4 faktor penting:
a) Faktor
nutrisi
b) Faktor
imunitas / daya tahan tubuh
c) Faktor
pertumbuhan
d) Komponen
penunjang
2.
ASI Transisi
-
Keluar di hari ke 7-14 setelah melahirkan
-
Banyak lemak dan gula susu (laktosa: karbohidrat utama dalam ASI,
sumber energi untuk otak)
-
ASI bayi prematur à tinggi lemak dan protein, rendah
laktosa dibandingkan dengan ASI bayi cukup bulan
-
Pada penyapihan kadar lemak dan protein meningkat
-
Kadar lemak ASI > susu sapi atau formula
Ini untuk pertumbuhan otak yang cepat pada
masa bayi
ü Banyak
mengandung Omega 3, omega 6, DHA (Asam Dokosaheksanoik), ARA (Asam arakidonat)
è Untuk
perkembangan jaringan syaraf dan retina mata
-
Kadar vitamin K sudah ada dalam ASI
è Biasanya
bayi yang baru lahir memerlukan injeksi vitamin K dan sebenarnya vitamin K itu
sudah ada dalam kandungan ASI
-
Pertahanan saluran cerna:
Di dalam kandungan, saluran cerna janin
steril. Kemudian beberapa jam setelah bayi lahir, saluran bayi mulai dihuni
bakteri (kolonisasi). Jika kemudian diberikan ASI eksklusif maka saluran cerna
bayi didominasi bifidobacteria (bakteri baik), sedangkan jika diberi susu
formula maka saluran cerna bayi di dominasi bakteri patogen (bakteri jahat).
3.
ASI Matur /
Matang
-
Merupakan ASI yang keluar setelah hari ke-14 dan seterusnya
·
ASI Eksklusif
Ø Bayi hanya
diberikan ASI saja, tanpa tambahan makanan atau minuman apapun seperti susu
formula, air jeruk, bubur, air putih, dll sampai usia 6 bulan
Ø Setelah 6
bulan ASI dilanjutkan dan boleh diberi MP-ASI (bubur saring, dll)
·
Ukuran Lambung Bayi
Hari ke-1 Ã lambung
bayi masih seukuran kelereng (5-7 ml)
Hari ke-3 Ã lambung
bayi seukuran kuning telur (22-27ml)
Hari ke-10 Ã lambung
bayi seukuran telur ayam (60-80ml)
Hari ke-30 Ã lambung
bayi seukuran telur bebek (80-150ml)
Kapasitas lambung bayi pada hari-hari awal kelahirannya
masih sangat kecil. Begitupun juga kebutuhan ASI pada masa itu harus sesuai
dengan kapasitas lambungnya. Pola menyusu pada masa itu sedikit tapi sering.
Karena lambung bayi yang kecil belum memiliki kemampuan memelar. Jangan lekas
panik jika produksi ASI sedikit pada hari-hari awal pasca melahirkan.
Bayi bisa bertahan tanpa asupan apapun selama
4x24jam (4hari).
·
Dari penjelasan akan pentingnya ASI dan berbagai manfaat ASI
diharapkan kesadaran dalam pemberian ASI kepada bayi akan meningkat. Hendaknya
ibu berani menolak pemberian susu formula oleh nakes diawal kelahiran bayi jika
tidak ada indikasi darurat. Kandungan yang terdapat dalam ASI sudah lengkap dan
tidak perlu tambahan susu formula lagi. Fenomena yang banyak terjadi di
Indonesia banyak nakes yang langsung memberikan susu formula diawal kelahiran
bayi dan ibu secara halus dipaksa untuk memberikan susu formula padahal tidak
ada indikasi darurat dan ASI ibu masih keluar lancar. Bagaimanapun ibu harus
berusaha agar dapat memberikan ASI hingga bayi berusia 2 tahun. Bagi ibu yang
bekerja dapat mencari cara bagaimana agar tetap dapat memberikan ASI kepada
bayinya, misalnya dengan menyetok ASI. Jangan hanya karena alasan sibuk bekerja
hingga si ibu tidak mau memberikan ASI kepada bayinya karena amatlah rugi jika
bayi tidak diberikan ASI.