Jumat, 04 Mei 2018

[SHARING] Traveling saat hamil 32weeks

Di usia kehamilanku yang menginjak 32 minggu lebih beberapa hari aku memutuskan untuk pulang ke Jogja untuk mempersiapkan persalinanku karena memang aku berencana untuk bersalin di sana.
Nah, untuk pulang ke Jogja aku pun harus naik pesawat. Kali ini aku akan berbagi pengalaman seputar naik pesawat saat hamil 
Sebelum membeli tiket pesawat, cari tahu dulu informasi mengenai batas usia kehamilan yang diperbolehkan untuk melakukan penerbangan saat hamil. Biasanya dari tiap maskapai penerbangan berbeda beda peraturannya. Kalau aku kemarin menggunakan maskapai lion air, menurut informasi yang aku dan suamiku cari lewat internet, maskapai lion air ini membatasi usia kehamilan maksimal yang diperbolehkan untuk terbang adalah 32 minggu dengan menyertakan surat keterangan dari dokter bahwa layak dan sehat untuk mengikuti penerbangan. Untuk memastikan persyaratan dari pihak maskapainya, suamiku pun menelfon kantor lion air yang berada di bandara syamsudin noor banjarbaru karena aku berangkat dari sana untuk ke Jogja. Dan untuk jaga jaga, suamiku merekam percakapan saat telfon dengan petugas di sana. Petugas itu mengatakan persyaratan untuk diperbolehkan melakukan penerbangan bagi ibu hamil adalah dengan memberikan surat keterangan layak terbang dari bidan ataupun dokter dan dengan batas usia kehamilan 32 minggu. Dan surat keterangan itu maksimal dibuat H-3 penerbangan. Saat checkin nantinya surat itu diberikan kepada petugas dan biasanya saat masuk pesawat surat keterangan itu diminta oleh pramugarinya. Siapkan dengan benar persyaratannya agar tidak menghambat jadwal penerbangan kita, nggak mau kan kalau sampai tidak boleh mengikuti penerbangan gara-gara tidak punya surat keterangan layak terbang.
Jaga kenyamanan kita saat perjalanan. Selalu berdoa pada Allah agar diberikan keselamatan dalam perjalanan. Sounding juga ke bayi diperut seperti "dek, kita mau naik pesawat ini, Bismillah yaa" sambil mengelus-elus perut. Bersiap kalau ada reaksi dari dedek bayi di perut. Pengalaman saat takeoff kemarin Alhamdulillah aman perut tidak bermasalah, tetapi pas landing perut terasa kencang sekali.
Tips:
1. Bawa makanan yang mengenyangkan saat perjalanan karena ibu hamil pasti cepat lapar. Aku sendiri di pesawat membawa roti tawar satu plastik 
2. Pakai sabuk hamil semacam korset khusus ibu hamil jika diperlukan. Kalau aku sih nggak pakai karena tanya ke dokter pun katanya tidak perlu pakai
3. Mintalah surat keterangan layak terbang pada dokter atau bidan. Pastikan kalau itu benar surat keterangan layak terbang, karena pengalaman tetangga salah diberi surat malah diberikannya surat keterangan cuti hamil 
4. Kalau melakukan perjalanan darat saat hamil dengan mengendarai mobil, duduklah di kursi deretan tengah untuk menghindari guncangan yang berlebihan untuk keamanan janin dalam kandungan.
5. Yang terpenting adalah selalu berdoa pada Allah untuk kelancaran perjalanan kita

[SHARING] Berburu Ilmu di Bengkel Diri

Bersyukur sekali saya bisa mengikuti kelas Bengkel Diri. Awalnya dulu saya sering membaca postingan Ummu Balqis dan selalu tersentil k...